"Surat untuk Sidka..."

Selamat pagi Sidka...hari ini kamu akan sibuk melakukan apa? Ibu tau disana hari-harimu pasti dipenuhi oleh kegiatan-kegiatan yang membuatmu kelelahan sekaligus membuatmu bergembira sepanjang hari....Ibu tau disana banyak sekali teman-teman seumurmu yang selalu membuatmu tertawa bahagia. Kadang ibu berpikir...kapan kamu akan jenuh bermain disana...kapan kamu akan lelah berlarian berkumpul bersama teman-temanmu disana...kapan kamu sadar bahwa Ibu disini sangat membutuhkan kamu dan ingin memelukmu segera...

Entah apakah kamu laki-laki tampan atau perempuan cantik, akan kuberi nama kamu Sidka kelak...dan kau akan menyebutku Ibu. Kita adalah dua individu tuhan yang akan saling ketergantungan....Aku akan berusaha memberikan kebahagian yang lebih menyenangkan untuk kamu daripada diatas sana, dunia ini memang tidak seindah di tempatmu...tapi aku akan berusaha untuk memastikan semuanya indah untuk kamu.

Aku tidak ingin begitu memaksakanmu untuk menyudahi bermain di atas sana dan datang kepelukanku, aku ingin kamu datang jika memang kamu mau...jika memang kamu yakin kalau aku adalah orang yang tepat untuk menjagamu, jika kamu yakin bahwa keinginan memelukmu ini datangnya memang dari hatiku....bukan dari bibirku. Maaf kalau aku sbegitu sombong menyebut diriku "Ibu" didepan kamu.....dan berani menyebutmu Sidka...sudah kupersiapkan begitu lama nama indah ini untuk kamu....

p.s : Maaf kalau Ibu terlalu berani menulis surat ini kepadamu...Ibu hanya ingin menyampaikan kerinduan Ibu untuk segera bertemu kamu dan melihatmu tumbuh menjadi anak yang Ibu banggakan...

 This article's taken from: http://sarasvatirisa.blogspot.com